Orang Tua Fitrahnya Memohon Perlindungan Kepada Allah Untuk Anaknya
Memohon Perlindungan Kepada Allah Bagi Kebagian Anaknya
Allah berfirman dalam QS. Ali 'Imran ayat 36
"... Dan sesungguhnya aku (Zakaria) memohon perlindungan kepada-Mu bagi dirinya (Maryam) dan keturunannya dari setan yang terkutuk."
Penjelasan:
Orang tua, begitu anaknya lahir, akan memohon kepada Allah agar anaknya dijaga dari gangguan makhluk halus (setan) dan supaya terjauh dari segala yang buruk. Kesadaran semacam ini ada pada semua orang tua, sekalipun ia tidak beragama Islam. Sebab semua manusia mempunyai fitrah untuk mengimani Dzat Yang Maha Berkuasa atas nasib makhluk yang ada di alam ini. Manusia pun percaya bahwa ada Dzat Pengendali kehidupan manusia yang tidak terjang kau kekuasaan-Nya oleh manusia, bahkan manusia bergantung pada kehendak-Nya Bagi orang Islam Dzat Mahal Pengendali ini adalah Allah, sedangkan bagi orang non Islam terdapat pengertian yang bermacam-macam. Tetapi intinya mereka mempercayai adanya Dzat Mahakuasa, Maha Pengendali, Maha Penentu nasib ini.
Gangguan-gangguan
Gangguan-gangguan yang menimpa manusia terkadang tidak dapat diatasi oleh manusia sendiri, bahkan seringkali manusia yang mencoba mengatasi gangguan tersebut dengan kemampuannya sendiri justru semakin tersesat dan sia-sia. Karena gangguan yang menimpa manu sia datangnya tidak hanya dari makhluk yang kongkret, tetapi juga dan makhluk halus yang bernama setan. Untuk mengatasi gangguan dan makhluk halus inilah manusia tiada berdaya dengan kemampuannya sendin. Sebab itu memang bukan merupakan bidang garapnya, karena manusia adalah makhluk yang kongkret dan tidak tahu hal-hal ghaib dengan pengeta huannya sendin tanpa petunjuk dari Allah.
Nabi Zakaria AS
Zakaria menyadari adanya gangguan makhluk ghaib ini terhadap manusia. Untuk mengatasi hal ini, jalan satu satunya adalah mohon perlindungan kepada Allah. Akan tetapi, bila anak manusia masih bayi, maka siapakah yang memohonkan perlindungan untuk dirinya dari gangguan makhluk halus? Semua orang memang bisa memohonkan perlindungan untuk orang lain dari gangguan makhluk halus ini, akan tetapi yang memiliki kesadaran dan tanggung jawab lebih besar adalah orang tuanya sendin. Jadi, adalah wajar kalau orang tua merupakan orang pertama yang memotion kepada Allah agar anaknya dilindungi dan gangguan makhluk halus dan segala hal yang merugikan kepentingan si anak.
Permohonan Orang Tua Kepada Allah
Adanya fitrah semacam ini lebih jauh mendorong orang tua untuk selalu memohon kepada Allah agar anaknya diberi kebaikan di dunia dan di akhirat, dijauhkan dari keseng saraan di dunia dan di akhirat, dijadikan sebagai hamba-Nya yang shalih dan diselamatkan dari godaan setan. Manusia yang tergoda oleh setan akan menghadapi malapetaka di akhirat, sekalipun di dunianya dia hidup dengan kesenangan yang semu. Apalagi kalau anak manusia sudah sejak kecil terbawa arus setan, maka malapetaka yang dihadapinya di dunia ini mungkin sekali sudah ia rasakan.
Contohnya, anak yang sejak kecil terbiasa dengan ganja, minuman keras, judi dan pelacuran. Di dunia ini saja mereka sudah mengalami ketegangan dan rasa tidak aman yang tinggi. Lebih-lebih mereka yang mengidap kecanduan narkotik, hidup di dunia pun sudah susah. Hal semacam inilah yang sejak awal disadari oleh Nabi Zakaria agar anaknya dijauhkan oleh Allah dan gangguan setan itu. Karena itu, setiap orang tua, terutama yang beragama Islam, selalu berwasiat kepada anaknya tentang bahaya gangguan setan bagi kehidupan mereka di dunia maupun di akhirat. Dan anak hendaknya menyadari bahwa nasehat orang tua semacam ini dimaksudkan untuk menjauhkan dirinya dari malapetaka hidup di dunia dan di akhirat.
Penukilan:
M. Thalib. (2013). Memahami 20 Sifat Fitrah Orang Tua. Yogyakarta: Irsyad Baitus Salam
Posting Komentar untuk "Orang Tua Fitrahnya Memohon Perlindungan Kepada Allah Untuk Anaknya"