Tips Membuat Slide Presentasi

Oleh: Adityo Pratomo Interface

Siang kawan-kawan. Gw mau bagi-bagi sedikit tips soal bikin slide presentasi yak. Siapapun kalian, bikin slide ini adalah keterampilan komunikasi yang vital banget buat kemajuan karir. Ini berdasarkan pengalaman pribadi, jadi terbuka banget untuk diskusi.

12 Tips Membuat Slide Power Point dan Contohnya

1. Agak kontradiktif, tapi kalau bisa nggak pakai slide, yang nggak perlu bikin slide. Ini ekstrim, tapi sejatinya, presentasi itu kan bercerita, pernah lihat Kak Seto dongeng pakai slide? Atau khatib sholat jumat ceramah dengan slide?

2. Jadi, menurut gw pribadi, slide itu adalah alat bantu bercerita. Kalau nggak ada yang diceritakan, ya slide secakep apa juga isinya kaya dompet di akhir bulan, hampa.

3. Kembali lagi, karena sedang bercerita, berarti yang utama adalah di awal-awal slide, para audiens perlu ditarik untuk punya pemahaman yang sama soal apa yang diceritakan. 1-2 slide awal itu vital banget untuk membangun pemahaman ini.

4. Praktisnya, slide awal ini bisa diisi dengan rangkuman eksekutif yang berisi soal apa yang mau diceritakan dan kenapa para audiens perlu tahu soal itu.

5. Teks di slide itu nggak perlu panjang-panjang. Coba latihan 1 slide berisi maksimum 2 kalimat singkat. Itu akan memaksa kamu untuk berpikir serius, apa yang mau diceritakan. Lagipula, audiens datang bukan untuk baca slide, tapi mendengarkan cerita kamu.

6. Tahu kenapa namanya PowerPoint? Karena kita mau menyampaikan poin-poin sebagai bagian dari cerita. Namanya kan bukan PowerParagraph.

7. Satu Slide bisa diisi dengan 1 poin singkat yang akan diperhatikan audiens untuk punya konteks yang sama dengan yang akan kamu ceritakan. Slide berikutnya bisa jadi pendalaman poin ini atau lompat ke pembahasan selanjutnya

8. Gambar bisa digunakan, tapi bukan hanya sebagai pemanis, tapi juga untuk memberikan korelasi yang jelas dengan poin pembahasan. Apabila ternyata dengan menambahkan sebuah gambar, poinnya malah bias, hilangkan saja gambar itu.

9. Gunakan warna dengan kontras yang baik. Gw sering menemukan slide yang background dan teksnya warnanya kurang kontras, sehingga tidak mudah terbaca.

10. Jangan lupa untuk menyimpulkan kembali paparan di akhir slide, untuk mengkonfirmasikan ulang masalah yang kita presentasikan.

11. Untuk menarik perhatian audiens, bagian-bagian tertentu dari slide bisa dibikin menggantung, sehingga mereka bertanya-bertanya dan jadi ingin mengikuti paparan hingga akhir. Tentu ini harus ada imbalannya, pastikan penasaran itu terjawab di akhir.

12. Akhir kata, bikin slide itu beneran kaya bikin cerita. Perkuatlah narasi yang ingin disampaikan, sisanya bakal ngikutin kok. Selamat bikin slide :)

Biar agak konkrit, gw kasih cuplikan salah 1 slide gw soal product development. Gw menggambarkan ini sebagai proses berkesinambungan yang terus berputar bolak balik antara discovery dan delivery. Ini kalau gw cerita, agak panjang, jadi gw wakili saja dengan diagram sederhana.

Atau ini contoh sederhana banget soal membangun konteks di awal. Kita bisa mulai dengan cerita, apa sih yang mau kita presentasikan. Lebih keren lagi kalau sambil diceritakan, kenapa kok harus pada dengerin. Ini gw ambil dari presentasi gw soal pengenalan Rust.

Ini contoh lain soal membikin audiens penasaran. Paling straightforward itu, dengan cerita soal masalah. Selanjutnya kita bisa ceritakan bagaimana upaya kita menyelesaikan masalah itu. Ini gw ambil dari presentasi gw yg bertajuk "Discovering rust as Designer"

Poin-poin yang gw sampaikan mungkin terkesan dasar banget ya, tapi percaya atau tidak, sampai sekarang gw masih sering menemukan slide yang sampai akhir presentasi pun ga jelas mau cerita apa. Dan ini kejadian di lingkungan korporat besar :D

Jadi kalau teman-teman bisa bikin slide bagus aja, wah udah modal keren buat maju tuh. Skill yang ternyata cukup susah dicapai. Padahal, sebagai makhluk sosial, kita akan bisa menghargai mereka yang bisa berkomunikasi dengan baik. 

Penukilan: Adityo Pratomo

Berbagi :